Pages

Subscribe:

Sabtu, 25 Oktober 2014

Arti Hakikat Kehidupan

Arti Hakekat Kehidup mencari kebahagiaan. kebahagiaan butuh perjuangan, untuk berjuang butuh tenaga, untuk punya tenaga perlu semangat dan kekuatan, kekuatan butuh 'kontibutor' tetap, yaitu logika dan naluri dari manusia itu sendiri 


Dan itu intinya intinya dibutuhkan keseimbangan dalam hidup antara logika dan naluri, bila salah satunya saja yang lebih dominan maka tidak ada gunanya hidupdalam kehidupan di dunia ini kata kunci  kebahagiaan, perjuangan, logika dan naluri. perlu di gunakan dalam Hakekat hidup di dunia 


Dengan  keterbatasan wawasan kita tentang filsafat hingga kita cuma bisa memaklumkan hidup kita sebagai sebuah perjalanan atau roda kehidupan 

 Eksistensi manusia terdiri dari aspek immateri dan materi. Kedua aspek ini tidak sempurna. Dari sisi immateri, pikiran, jiwa, dan hati nurani manusia sangat terbatas. Begitu juga dengan aspek materinya, seperti ruang dan waktu yang melingkupi manusia, dimana manusia tidak bisa ada di dua tempat pada satu kesempatan. Inilah realitas objektif manusia. 

Tapi manusia juga dibekali dengan kodrat atau alami untuk lebih cenderung pada kebaikan. bila Ananda lihat pokok-pokok pikiran filsafat yang pernah ada, semua bertujuan untuk mengungkap eksistensi dan mencari solusi untuk mencari sesuatu yang lebih baik dari keadaan yang sudah ada sekarang. 

Dengan kedua realitas objektif yang dimiliki manusia itulah, maka
manusia memiliki kodrat untuk  bergerak  mencari sesuatu yang lebih baik. Untuk menutupi keterbatasannya, dan melampaui keadaannya. Dalam hal immateri, manusia mencari pengetahuan, ilmu dan kebijaksanaan. Sedang dalam hal materi, manusia selalu ingin banyak, simpel dan lebih kuat untuk menaklukkan ruang dan waktu yang membatasi manusia itu sendiri 

Artinya Hakekat Kehidup manusia itu adalah gerak menuju yang lebih baik, untuk mengatasi kekurangannya, seperti satu ilmu atau pikiran  Dua Etika atau jiwa, dan materi atau  ruang dan waktu  dari pergerakan inilah, maka nilai manusia dapat ditentukan. Semakin dia bergerak kearah yang lebih baik, maka ia akan lebih sempurna. dan semakin ia menjauh dari kebaikan, maka ia akan semakin terpuruk dalam kehidupannya

Untuk sekali lagi, disebabkan ada kodrat  alami bagi manusia untuk cenderung pada kebaikan, keindahan dan keluhuran, maka tujuan gerak ini pun pada akhirnya pasti kearah sana

0 komentar:

Posting Komentar